JAKARTA, TERKINI.COM- Kasus penyebaran COVID-19 di Jakarta yang masih fluktuatif dan bahkan kini dilaporkan mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.272 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.203 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 69 positif dan 14.134 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 39.901 orang dites, dengan hasil 3 positif dan 39.898 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 102.724 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 725.106 per sejuta penduduk,” terangnya (24/12).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 40 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 342 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.865 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 850.939 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.584 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.539.922 orang (114,4%), dengan proporsi 69% merupakan warga ber-KTP DKI dan 31% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 63.458 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.246.999 orang (91,7%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 10.001 orang. Perlu diketahui, target vaksin Jakarta adalah sebanyak 10.083.716, sedangkan target vaksin Nasional sebanyak 208.265.720.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha (Mutma)